Monday, February 27, 2017

Pengertian Nafsiyyah, Salbiyyah, Ma’ani dan Ma’nawiyah

Pengertian Nafsiyyah, Salbiyyah, Ma’ani dan Ma’nawiyah
Foto by. Miazart

AGAMA - Dibawah ini adalah Makna dan Pengertian Nafsiyyah, Salbiyyah, Ma’ani dan Ma’nawiyah.
Sifat wajib bagi Allah jumlahnya sangat banyak, tak akan terhitung dan tidak bisa diringkas, karena sifat kesempurnaan Allah tidak akan ada yang sanggup menghitungnya kecuali Allah sendiri. Namun yang wajib kita ketahui adalah yang ada dalilnya saja, baik dalil ‘aqli maupun dalil naqli.

BACA: Rajin Shalat Sunnah Malah meninggalkan yang Sunnah? 
Dalam menjumlahkan sifat yang wajib ini para ‘Ulama berbeda pendapat. Imam Al Asy’ari dan Muhaqiqin berpendapat jumlahnya ada 12 sifat, terdiri dari 5 sifat Salabiyah dan 7 sifat Ma’ani.

Abi Bakrin Baqilani, Ar Rozi dan Imam Haromain berpendapat jumlahnya ada 13 sifat dengan tambahan 1 sifat Nafsiyyah. Imam Al Ma’thuridy, Sanusi dan Ibrahim Al Bajuri berpendapat jumlahnya ada 20 sifat dengan tambahan 7 sifat Ma’nawiyyah.

Agar semua pendapat para ‘Ulama Ushuluddin tadi terbawa, maka diambil yang 20 sifat dan terbagi menjadi empat kelompok, yaitu :

Sifat Nafsiyyah, yaitu sifat yang berhubungan dengan Zat Allah swt. Sifat wajib yang tergolong kelompok ini adalah sifat Wujud.
 
Sifat Salbiyyah, yaitu sifat Allah yang menolak sifat-sifat yang tidak sesuai atau tidak layak bagi Allah swt. Sifat yang tergolong dalam kelompok ini adalah sifat Qidam, Baqo, Mukholafatul lil hawaditsi, Qiyamuhu Binafsihi, dan Wahdaniyyat.
 
Sifat Ma’ani, yaitu sifat – sifat wajib bagi Allah yang dapat digambarkan oleh akal pikiran manusia, serta dapat meyakinkan orang lain, lantaran kebenarannya dapat dibuktikan oleh panca indera. Yang termasuk kelompok ini adalah sifat Qudrot, Irodat, ‘Ilmu, Hayat, Sama’, Bashor dan Kalam.
 
Sifat Ma’nawiyah, yaitu sifat-sifat yang berhubungan dengan sifat ma’ani atau keaktifan sifat-sifat tujuh di atas. Termasuk kelompok ini adalah sifat Kaunuhu Qodiron, Kaunuhu Muridan, Kaunuhu ‘Aliman, Kaunuhu Hayyan, Kaunuhu Sami’an, Kaunuhu Bashiron, dan Kaunuhu Mutakalliman.

Sifat wajib bagi Allah yang 20 juga ada yang menyimpulkan dengan dua materi, yaitu :

Istighnaiyyah, artinya sifat yang menunjukkan kesempurnaan Zat Allah dan tidak memerlukan yang lain. Isinya ada sebelas sifat, yaitu sifat Wujud, Qidam, Baqo, Mukholafatul lil hawaditsi, Qiyamuhu Binafsihi, Sama’, Bashor, Kalam, Kaunuhu Sami’an, Kaunuhu Basyiron, dan Kaunuhu Mutakalliman.
 
Iftiqoriyyah, artinya sifat Allah yang sangat dibutuhkan atau diperlukan oleh makhluk-Nya. Isinya ada Sembilan sifat, yaitu sifat Wahdaniyyat, Qudrot, Irodat, ‘Ilmu, Hayat, Kaunuhu Qodiron, Kaunuhu Muridan, Kaunuhu ‘Aliman dan Kaunuhu Hayyan.

BACA:  Pembahagian Rukum Shalat

Ada lagi yang menyimpulkan dengan empat materi, yaitu :

Sifat Kamal, artinya sifat Allah sangat sempurna. Isinya 5 sifat, yaitu sifat Wujud, Qidam, Baqo, Mukholafatul lil hawaditsi, dan Qiyamuhu Binafsihi.
 
Sifat Jalal, artinya sifat Kebesaran Allah dan Kewisesaan-Nya. Isinya 4 sifat, yaitu sifat Qudrot, Irodat, Ilmu, dan Hayat.
 
Sifat Jamal, artinya sifat yang menunjukkan bahwa Allah tidak mempunyai sifat kekurangan. Isinya 6 sifat, yaitu sifat Sama’, Bashor, Kalam, Kaunuhu Sami’an, Kaunuhu Bashiron, dan Kaunuhu Mutakalliman.
 
Sifat Qohar, artinya sifat yang menunjukkan Keperkasaan dan Kegagahan Allah. Isinya 5 sifat, yaitu sifat Wahdaniyyat fil Af’al, Kaunuhu Qodiron, Kaunuhu Muridan, Kaunuhu ‘Aliman dan Kaunuhu Hayyan.

Setiap orang mukalaf, baik laki-laki maupun perempuan, semuanya wajib mengetahui 20 sifat yang pasti dimiliki oleh Allah dengan dalil-dalilnya, meskipun dengan cara global.

sumber ref: alwib.net

0 komentar:

Post a Comment

Intip Berita