Dok. kupang.tribunnews.com |
Sebagaimana Mengutip pos-Kupang.com, Sudah menjadi tradisi anak sekarang jika mereka lulus Ujian Nasional
(UN) akan melakukan coret baju serentak karena alasan gembira dan
senang. Namun hal ini di deberapa sekolah sudah mengantisipasi
terjadinya aksi coret-coret usai pengumuman kelulusan tahun 2017 maka
siswa XII dilarang ke sekolah.
Demikian beberapa kepala sekolah yang dihubungi Pos Kupang.com Senin (1/2/2017) terkait antisipasi aksi coret coret pada saat pengumuman kelulusan SMK dan SMA pada Selasa (2/2/2017) mengatakan dan pengumuman melalui media massa.
"Kami sudah beritahu pada siswa untuk tidak boleh coret coret dan mereka tidak diperkenankan ke sekolah. Kalau ada yang masih melakukan aksi coret coret maka tidak boleh ikut acara pelepasan dan ijazah ditahan sementara waktu. Rencananya pelepasan akan dilaksanakan di Swiss Bellin Kristal Hotel pada 5/5/2017), "kata Kepala SMK Negeri 3 Kota Kupang, Jeni Bhasarie, SE. MPAR
Hal yang sama dikatakan Kepala SMA Negeri 3 Kota Kupang, Dra Selfince Dethan. Demikian pula di SMA Negeri 2 Kota Kupang dimana menurut Kepala Sekolah, Maximilian Nggeolima bahwa siswa dilarang ke sekolah dan melakukan aksi coret coret sehingga pengumuman dilakukan melalui media massa.
Demikian beberapa kepala sekolah yang dihubungi Pos Kupang.com Senin (1/2/2017) terkait antisipasi aksi coret coret pada saat pengumuman kelulusan SMK dan SMA pada Selasa (2/2/2017) mengatakan dan pengumuman melalui media massa.
"Kami sudah beritahu pada siswa untuk tidak boleh coret coret dan mereka tidak diperkenankan ke sekolah. Kalau ada yang masih melakukan aksi coret coret maka tidak boleh ikut acara pelepasan dan ijazah ditahan sementara waktu. Rencananya pelepasan akan dilaksanakan di Swiss Bellin Kristal Hotel pada 5/5/2017), "kata Kepala SMK Negeri 3 Kota Kupang, Jeni Bhasarie, SE. MPAR
Hal yang sama dikatakan Kepala SMA Negeri 3 Kota Kupang, Dra Selfince Dethan. Demikian pula di SMA Negeri 2 Kota Kupang dimana menurut Kepala Sekolah, Maximilian Nggeolima bahwa siswa dilarang ke sekolah dan melakukan aksi coret coret sehingga pengumuman dilakukan melalui media massa.
sumber: kupang.tribunnews.com
0 komentar:
Post a Comment